Kelompok Tani Sumber Rezeki Alamat : Rt 10 Desa solok kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

Wednesday, November 25, 2009

Halal Bihalal



acara halal bihalal yang diadakan pada bulan Syawal 1430 H di saung kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Solok, yang di isi dengan siraman rohani.

Saturday, November 21, 2009

Gubernur serahkan bantuan 150 ekor sapi


Guna memenuhi kecukupan daging taun 2010 Gubernur Jambi H. Zulkifli
Nurdin Jum’at (12/01) telah menyerahkan sebanyak 150 ekor sapi bantuan
Pemerintah Provinsi Jambi kepada kelompok tani Sumber Rezeki Desa Solok
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Gubernur dan rombongan setibanya di lokasi acara disabut Bupati Muaro Jambi
H. Burhannudin Mahir, SH, Wakil Bupati Muarao Jambi, H. Mujchtar Muis, Ketua
DPRD Kabupaten Muaro Jambi dan masyarakat Desa Solok Kecamatan Kumpe Ulu
Kabupaten Muaro Jambi, yang menampilkan kesenian reog. Hadir juga pada
kesempatan ini para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Biro di lingkungan Setda
Provinsi Jambi, para Kepala Dinas/Instansi Kabupaten Muaro Jambi.
Gubernur Jambi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Provinsi Jambi memiliki
potensi dan daya dukung yang cukup besar untuk memenuhi kecukupan daging,
saat ini Provinsi Jambi baru memiliki kurang lebih 120.000 ekor sapi, 68.159
ekor kerbau dan 120.250 ekor kambing, sehingga masih mempunyai peluang cukup
besar untuk mengembangkan ternak besar maupun ternak kecil. Potensi pakan
yang tersisa masih mampu untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sebanayak
lebih kurang 3.juta satuan ternak atau setara dengan 3 juta ekor ternak
ruminansia besar.
Potensi yang cukup besar ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara sinergis
dan terkoordinasi baik dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota,
disamping itu peran swasta dalam pengembangan usaha peternakan di provinsi
jambi sangat diharapkan. Populasi ternak yang ada, baik ternak rakyat maupun
ternak pemerintah perlu diamankan, dibina dan dikembangkan lebih lanjut,
karena ini merupakan asset yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jambi, yang
dengan berbagai sentuhan teknologi bisa dijadikan modal untuk dikembangkan
lebih lanjut, guna mewujudkan Jambi sebagai lumbung ternak dimasa mendatang.
Selain itu Gubernur mengharapkan agar masyarakat terus meningkatkan
persatuan dan kesatuan, jangan ada pembedaan antara orang Jambi asli, dan
orang Jambi pendatang, semua yang telah menetap di Jambi adalah orang Jambi,
yang memilki hak dan kewajiban yang sama untuk mengisi pembangunan di
Provinsi Jambi. Pembangunan dapat dicapai dengan kerja keras, tanpa kerja
keras mustahil dapat berhasil, jelas Gubernur. Dicontohkan Gubernur
bagaimana kegigihan bangsa Jepang, yang negaranya pada perang dunia kedua
hancur di bom sekutu, dan saat itu diperkirakan jepang akan membutuhkan
waktu lama untuyk kembali membangun negaranya. Tetapi nyatanya Jepang dalam
waktu yang tidak begitu lama telah menjadi salah stu Negara maju, ini
kuncinya tidak lain semanagat kerja orang Jepang yang demikian tinggi, jadi
Gubernur berharap kiranya masyarakat peternak di Desa Solok ini bisa meniru
bagaimana kegigihan masyarakat Jepang untuk memajukan negaranya, dan yang
tidak kalah pentingnya adalah pendidikan bagi anak-anak, karena dengan
pendidikan maka generasi muda mendatang diharapkan dapat mengisi pembangunan
di negerinya sendiri dan tidak hanya menjadi penonton.
Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Ir. Natres Ulfi dalam
laporannya menyampaikan, dalam menuju sasaran kecukupan daging tahun 2010
Dinas Peternakan Provinsi Jambi telah menempuh beberapa kebijakan yakni;
Melaksanakan penambahan populasi ternak, terutama bibit betina, Optimalisasi
pelaksanaan inseminasi buatan dalam peningkatan kelahiran pada daerah
kawasan dan intessifikasi kawain alam pada daerah jarang ternak.
Dilaporkan juga oleh Kadis Peternakan, bahwa pada tahun 2005 melalui APBD
Provinsi Jambi telah disebarkan sapi bibit betina sebanyak 150 ekor dengan
lokasi penyebaran di Desa Lubuk Mandarsah, tahun 2006 juiga telah disebarkan
sapi bibit sebanyak 200 ekor dengan lokasi Desa Mandarsah Kabupaten Tebo
sebanyak 100 ekor dan Kelompok Tani sumber Rezeki Desa Solok Kecamatan
kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi 100 ekor, kemudain melalui dan APBD juga
telah disebarkan 300 ekor bibit sapi betina, kerbau 30 ekor, kambing 600
ekor dan itik 1.500 ekor.
Menurut Natres, sampai saat ini Provinsi jambi untuk memenuhi kebutuhan
ternak potong masih mendatangkan ternak dari luar daerah sebanyak lebih
kurang 8.000 – 10.000 ekor, yang berarti setiap tahun dana masyarakat Jambi
beralih keluar daerah sebanyak Rp.670-Rp.80 milyar untuk membeli trernak
potong. Selain itu kata Natres pada tahun 2006, melalui dana dedonsentrasi
Provinsi Jambi memperoleh dana penguatan modal usaha kelompok tiga paket
komoditas sapi dengan jumlah dana sebesar Rp.1.425.000.000,00
Menurut Kadis peternakan, dalam mencapai sasaran kecukupan daging tahun 2010
dan mengurangi ketergantungan Provinsi Jambi atas pemasukan ternak dari
daerah lain , Provinsi Jambi harus menamabah populasi ternak sapi menjadi
lebih kurang 200.000 ekor
Pada kesempatan ini Bupati Muaro Jambi juga berkenan menyerahkan ternak
kambing sebanyak 100 ekor, selain itu Gubernur juga menyerahkan dua unit
kendaraan roda empat berupa laboratorium kesehatan ternak keliling dan
sebelas unit kendaraan roda dua kepada Kepala dinas Peternakan Provinsi
Jambi.
Seusai acara Gubernur berkesempatan meninjau ternak yang diserahkan,
kemudian Gubernur berkesempatan memberikan penjelasan kepada para wartawan
yang ikut dalam kunjugan kerja ini, dimana Gubernur pada kesempatan ini
menjelaskan bahwa tujuan diserahkannya sebanyak 150 ekor sapi pada
kesempatan ini, yang terdiri dari, 100 ekor sapi untuk diternakan, 40 ekor
untuk penggemukan dan 10 ekor sapi pejantan, selain untuk memenuhi kecukupan
daging tahun 2010, tentunya juga bertujuan untuk membantu para petani
peternak di daerah Jambi.
Selain itu disampaikan Gubernur program ini juga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas ternak dengan insiminasi buatan (IB), antara sapi
simental dengan brangus atau limosin yang didatantangkan dari Australia,
jadi sepermanya diambil dari jenis sapi ini dan dikawil suntikkan kepada
sapi local, sehingga anaknya nantinya memiliki kualitas yang lebih baik.
Sedangkan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang demikian antusias untuk
mendapatkan tambahan ternak, menurut Gubernur ini akan terus diprogramkan,
dan untuk tahun 2007 ini telah diprogramkan sebanyak 4.000 ekor yang akan
disebarkan disemua daerah dalam Provinsi Jambi, jelas Gubernur

Thursday, November 12, 2009

Menghadapi masa depan masyarakat tani,kehidupan, ketahanan masyarakat sebagai dasar ketahanan nasional memerlukan perhatian dari seluruh kekuatan yang terkait di bidang pertanian, perkebunan, perikanan yang sedang menata masa depan menuju masyarakat tani yang mandiri dan maju, mewujudkan masyarakat yang mandiri merupakan tantangan dr hati nurani masyarakat tani sebagaimana amanat pembukaan undang undang dasar tahun 1945. .alenia ke empat, semangat dan jiwa yang telah hidup dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana semangat dan jiwa kelompok tani masyarakat desa yang merupakan salah satu organisasi masyarakat tani, yang telah berperan sebagai mitra petani yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan sebagai institusi yang mampu menggerakkan pembanggunan menuju kemandir4an masyarakat.
Dengan memperhatikan hakekat dan makna UNDANG-UNDANG DASAR 1945 BAB : XIV kesejahtraan sosial pasal 33 ayat 1 "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azaz kekeluargaan.
Dengan rahmat Allah Swt ,kami bisa membentuk sebuah kelompok tani yang diberinana "KELOMPOK TANI SUMBER REZEKI"